JOMBANG (RADARMOJOKERTO.ID) Ratusan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menyatakan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin menguat untuk Pilpres 2024. Dukungan diberikan lantaran Prabowo-Gibran dinilai sebagai pemimpin yang punya hasil kerja nyata.
“Kami Muslimat NU meyakini bersama Prabowo-Gibran dapat menghadirkan kepemimpinan yang punya gagasan dan kerja nyata untuk membawa Indonesia lebih maju,” kata Koordinator Muslimat NU Jawa Timur Ratna Hidayati Ningsi di Jombang, Kamis (07/12/2023).
Menurutnya, Prabowo-Gibran merupaka pasangan saling melengkapi dengan kemampuannya masing-masing. Apalagi Prabowo dengan latar belakang militer bersatu padu dengan Gibran yang berasal dari kalangan pelaku usaha muda Tanah Air.
Dia menilai kombinasi tersebut, menjadi paduan yang sangat baik untuk dapat mendorong kemajuan Indonesia ke depan. Karena dengan begitu, Prabowo-Gibran akan mudah menyelesaikan sejumlah permasalahan yang bakal dihadapi Indonesia di masa depan.
Salah satu sektor yang menjadi perhatian Prabowo-Gibran, dia menambahkan, yakni menyoal sektor pendidikan, terutama Pondok Pesantren. Keduanya akan menciptakan gagasan dan program untuk kebutuhan masyarakat.
Seperti Dana Abadi Pesantren yang menjadi bukti konkret Prabowo-Gibran mampu menjadi solusi meringankan beban masyarakat. Melalui program ini nantinya akan menciptakan sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh para santri.
Lebih lanjut, dia meyakini program dan gagasan yang dihadirkan Prabowo-Gibran mampu terwujud. Karena, keduanya sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya bagi masyarakat di Jawa Timur.
Terakhir, dia menambahkan ratusan Muslimat NU Jawa Timur siap menjadi garda terdepan untuk memenangkam Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dukungan tersebut hadir keduanya sebagai pemimpin yang berpengalaman untuk bangsa dan negara.
“Sebuah dukungan solid yang hadir dari hati nurani kami para kader Muslimat NU tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” pungkas Ratna. (RM2/RED)